jika dikalimantan tengah selalu di ributkan dan disibukkan oleh "hotspot" (kebakaran hutan-red) lain cerita di UNLAM banjarmasin. saat ini mahasiswa unlam sedang dimanjakan oleh hotspot (internet-red) yang disediakan cuma-cuma alias gratis untuk siapa saja yang ingin menggunakan.
walau masih bersifat uji coba. tapi beberapa bulan ini hotspot unlam tergolong sukses. terbukti cukup banyaknya mahsiswa fekon yang lebih memilih mengoneksikan laptopnya ke hotspot unlam ketimbang ke hotspot fekon. disamping hotspot fekon masih dalam penyempurnaan juga saat ini masih dijatah 20jam permahasiswa persemeter jika lebih dari itu dikenakan biaya, dibandingkan hotspot unlam yang terbuka lebar untuk siapa saja dengan kecepatan dan sinyal cenderung lebih stabil, walau terkadang hotspot unlam dimatikan pada jam-jam tertentu (karena masih uji coba).
fenomena masuknya hotspot ke wilayah universitas menjadi salah satu pendorong banyaknya mahasiswa yang menenteng laptop. bahkan di fakultas ekonomi saja, jika mahsiswanya (terutama aktivis) kebetulan membawa laptop dihari bersamaan. maka dapat dipastikan ruangan BEM FE UNLAM penuh dengan laptop. baik sekedar browsing, maupun mengerjakan kegiatan organisasi. dikantin bahkan dibawah pohonpun kerap dijumpai mahsiswa yang sibuk dengan laptopnya. kesibukan serupa dapat dijumpai di warnet fekon unlam, pengelola warnet sengaja menyediakan komputer untuk mahasiswa yang tidak mempunyai laptop.
mahsiswa yang dijumpai oleh jurnal kampus team. mengaku sangat terbantukan oleh program internet gratis ini. lebih memudahkan dalam pencarian bahan kuliah dan dalam pengiriman tugas-tugas kuliah. tapi banyak juga yang mengeluhkan lambatnya koneksi yang ada, diharapkan fakultas ekonomi maupun unlam (dalam hal ini rektorat) dapat segera menyempurnakan fasilitas internet yg ada..